Pengantin Wanita yang Tidak Malu,
Tidak pernah ada waktu atau umat yang seperti saat ini. Kita ada di dalam Dia, ahli waris dari semua yang telah Dia beli untuk kita. Dia membagikan kekudusan-Nya kepada kita, hingga di dalam Dia, kita telah menjadi kebenaran Allah.
Dia telah memilih kita melalui ketetapan Ilahi, bahwa kita akan menjadi mempelai-Nya. Dia memilih kita, bukan kita yang memilih Dia. Kita tidak datang dengan kemauan kita sendiri, tetapi Dia yang memilih kita. Sekarang Dia telah menempatkan Wahyu Firman-Nya secara penuh di dalam hati dan jiwa kita.
Hari demi hari, Dia menyatakan Firman-Nya kepada kita, mencurahkan Roh-Nya ke atas kita, memanifestasikan kehidupan-Nya di dalam diri kita. Tidak pernah Mempelai-Nya lebih tertambat di dalam hati mereka karena mengetahui bahwa mereka berada dalam kehendak-Nya yang sempurna, dan dalam program-Nya, dengan tinggal bersama Firman-Nya, mendengar Suara-Nya.
Kasih Allah dan Pesan ini memenuhi hati kita sampai meluap-luap. Tidak ada hal lain yang ingin kita dengar, bicarakan, persekutukan, atau sekadar membagikan kutipan yang baru saja kita dengar dan memuji Tuhan.
Kita seperti Musa di padang gurun. Kita telah berjalan berhadapan dengan Allah Yang Mahakuasa, dan kita melihat Suara itu berbicara kepada kita; persis dengan Firman dan janji saat itu. Ia telah melakukan sesuatu kepada kita. Kita tidak malu akan hal itu. Kami senang memberitakannya kepada dunia. Kami percaya bahwa Tuhan Yesus adalah Pesan saat ini dan kami adalah mempelai-Nya.
Dia telah membentengi kita dengan Firman-Nya. Tidak ada keraguan sedikitpun, ini adalah jalan yang disediakan Allah. Allah tidak pernah berubah pikiran tentang Firman-Nya. Dia memilih malaikat ketujuh untuk memanggil Mempelai-Nya, dan kemudian menjaganya agar tetap sesuai dengan Firman-Nya.
Tidak ada yang lain dalam hidup ini selain Dia dan Firman-Nya. Kita tidak akan pernah merasa cukup. Itu lebih dari sekadar hidup bagi kita. Injil dan Kuasa Allah yang Mahakuasa telah menyebar ke seluruh dunia tidak seperti sebelumnya. Firman itu sekarang ada di tangan dan telinga Mempelai Wanita. Saat pemisahan sedang terjadi, ketika Allah memanggil Mempelai Wanita, dan iblis memanggil gereja.
Kami mengasihi Engkau dan Firman-Mu, Tuhan. Kami tidak pernah merasa cukup. Kami duduk di hadirat Firman-Mu setiap hari, menjadi dewasa, bersiap-siap untuk Kedatangan-Mu yang akan segera tiba. Bapa, kedatangan-Mu sudah sangat dekat. Kami dapat merasakannya, Tuhan. Kami menunggu dengan penuh antisipasi.
Bapa, biarlah kami menjadi lebih tulus dan memperbaharui janji-janji kami lagi. Kami tahu bahwa Iman kami kepada Firman-Mu menyala-nyala di dalam hati kami. Engkau telah menghilangkan semua keraguan. Tidak ada yang lain selain Firman-Mu. Kami yakin, dan kami tidak malu untuk mengatakan kepada dunia, kami adalah Pengantin Suara-Mu.
Saya ingin mengundang di seluruh dunia untuk datang dan mendengarkan bersama kami pada hari Minggu ini pukul 12:00 siang, waktu Jeffersonville, saat kami mendengarkan Pesan: Malu 65-0711.
Saudara Joseph Branham
Markus 8:34-38
34 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
35 Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.
36 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya.
37 Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
38 Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusiapun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus.”